"Masalah siapa yang dirugikan. Bukan hanya Hanura, tapi 8 partai pengusung Bupati Husler dan Wakil Bupati Budiman pada Pilkada lalu," ujarnya.
Alfian meminta kepada partai politik sebagai parti pengusung betul serius untuk menggenjot yang mendampingi Bupati Budiman. Apalagi sudah ada 4 bakal calon yang mendaftarkan diri. Tinggal menurutnya, semua partai pengusung duduk bersama untuk menentukan dua bakal calon saja.
“Saya berharap semua partai politik duduk bersama-sama dengan cara menentukan 2 calon dari 4 bakal calon sekarang ini mendaftarkan diri melalui kesempatan dan kesepahaman beberapa partai pengusung. Supaya pemeritahan ini berjalan dengan baik,” katanya.
Alfian Alwi juga mengatakan proses penjaringan bakal calon wakil bupati yang diperpanjang sampai 30 agustus mendatang oleh Panlih, tak ada jaminan.
"Persoalan itu tidak ada jaminan bahwa 30 Agustus mendatang sudah ada penetapan wakil bupati. Bisa jadi kembali akan diperpanjang," pungkasnya.
Diketahui, ada empat kandidat yang mendaftar sebagai bakal calon Wakil Bupati Lutim. Mereka yakni Taqwa Muller, Akbar Andi Leluasa, Rully Heriawan dan Usman Sadik. Taqwa Muller dan Akbar Andi Leluasa merupakan kader Partai Golkar, sementara Rully Heriawan adalah politisi Hanura dan Usman Sadik dari PAN.
Ketua Panitia Pemilihan (Panlih), Aripin mengaku hingga saat ini partai pengusung belum mengerucut 2 nama.