GOWA, RAKYATSULSEL - Sejumlah Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kabupaten Gowa memanfaatkan kegiatan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Otonomi Expo 2022 sebagai wadah untuk mempromosikan produk-produk usahanya secara lebih luas.
Kegiatan APKASI Otonomi Expo 2022 yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) Hall A dan B Jakarta, sejak 20 hingga 22 Juli 2022, memang diperuntukkan sebagai ruang untuk mempromosikan berbagi produk yang dihasilkan pelaku UMKM di segala sektor.
Salah satu pelaku UMKM yang ambil bagian yakni Pemilik Raja Madu Sulawesi, Ariani. Sebagai salah satu brand UMKM asal Kabupaten Gowa ini memasarkan produk madu asli dan sudah teruji di laboratorium, serta sebagian besar produk madu yang dihadirkan asli dari Kabupaten Gowa.
“Alhamdulillah kita sudah difasilitasi oleh Badan Standarisasi Nasional (BSN) untuk uji laboratorium untuk penerbitan SNI-nya dan label halalnya juga sudah masuk di komisi Fatwa MUI,” ujarnya di sela-sela APKASI Otonomi Expo 2022, Jumat (22/7).
Ariani pun menyambut baik karena dirinya dilibatkan dalam kegiatan pameran-pamaren seperti di APKASI Otonomi Expo 2022 ini. Menurutnya ini sangat membantu dalam memperkenalkan produk madu yang dihasilkan.