"Tiap akhir pekan ada madrasah untuk anak umur 5 tahun hingga 16 tahun yang mencakup bacaan Quran, studi keislaman, kisah rasul dari jam 10 pagi hingga 2 siang oleh sukarelawan, anak-anak saya mengajar di sana," ujar Irwan Thamrin Tantu.
Ada juga program Bersama Belajar Quran untuk jamaah dewasa setiap hari Selasa dan kuliah subuh oleh Imam Masjid IMAAM Center, Fahmi Zubir.
"Ada olahraga rutin dan pemberian pangan untuk lansia serta jamaah suspek Covid," jelasnya.
Semuanya, sambung Irwan, ditopang ekonomi kreatif IMAAM dengan mengajak semua warga untuk memasak lalu dijual di masjid. Keuntungan didonasikan ke masjid, disesuaikan bisa bagi hasil atau 100 persen.
"Ada juga yang modal dan seluruh keuntungan didonasikan," ujarnya.
Irwan Tantu berpesan ke Danny Pomanto agar tetap konsisten menjalankan amanah sebagai orang nomor satu di Kota Makassar. Sebab, masalah kota itu jauh lebih kompleks dan sangat berbeda dengan masalah yang dihadapi di sini.
"Tetap fokus dan inisiatif, tidak apa-apa kecil-kecil tapi keliatan dan konsisten dan berkesinambungan," harapnya. (*)