“Insya Allah, kami akan bantu terkait rencana mendatangkan Gus Menteri Agama dan kami juga akan minta jajaran Kemenag kabupaten dan kota bisa ikut mensukseskan pelaksanannya,” tukas Khaeroni.
Sebab, kata dia, Kemenag Sulsel menyadari betul peran dan fungsi serta sumbangsih Ponpes As’adiyah terhadap Indonesia. Apalagi, sebagai salah satu ponpes tertua di Sulsel.
Kemudian, kehadiran ponpes secara simultan melahirkan para tokoh dan para ulama yang konsisten menjaga keragaman, memelihara toleransi, mempertahankan NKRI serta menjaga tradisi Ahlussunah Waljamaah yang washatiyah.
“Saya bangga dan mengapresiasi As’adiyah terutama jelang muktamar yang diselenggarakan 5 tahunan," jelasnya.
Dirinya berharap Muktamar ini bisa menyatukan dan merapatkan barisan As’adiyah yang tersebar di seluruh tanah air dan luar negeri dalam mengembangkan nilai nilai moderasi Beragama.
"Kita harap As'adaiyah melanjutkan komitmen para muassis dan anregurutta sebagai penjaga keutuhan bangsa," pungkasnya. (*)