"UMKM manapun dapat bergabung. Pokoknya yang sudah berjualan secara online. Daripada mereka merekrut orang lagi, untuk penyimpanan, pengemasan, dan pengiriman mereka dapat menfaatkan jasa ini secara gratis tanpa dipungut biaya," imbuhnya.
Untuk memaksimalkan tujuan tersebut, Kemkominfo juga bekerja sama dengan startup Crewdible yang merupakan pionir gudang daring di Indonesia.
Salah seorang pelaku UMKM di Makassar, Dahliah mengatakan ia ikut pelatihan Digital Fulfillment dengan tujuan bisa lebih membantu promosi usahanya hingga keluar Makassar. Kemudian membantu sistem kirim kepada konsumennya yang jauh.
Apalagi kata Dahliah, ia memiliki usaha atau produk kuliner kemasan seperti produk olahan makanan khas Sulsel seperti kripik dan abon.
"Selama ini saya hanya pakai jasa kurir atau paket pengiriman barang. Kadang lama sampainya jadi biasa konsumen komplain. Mudah-mudahan kedepan Fulfillment bersama startup Crewdible bisa membantu," ucapnya.(*/)