WAJO, RAKYATSULSEL - Polemik pembebasan lahan yang terdampak pembangunan Bendungan Paselloreng di Desa Arajang, Kecamatan Gilireng, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, menemui titik temu.
Itu setelah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo beserta Forkopimda mempertemukan perwakilan masyarakat dengan instansi atau lembaga terkait untuk membuat kesepakatan. Akhirnya, dihasilkan beberapa poin kesepakatan dalam bentuk berita acara.
Pertemuan tersebut berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Wajo, Selasa (9/8), antara perwakilan masyarakat Kecamatan Gilireng dengan pihak Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang (BBWSPJ) dan Kantor Badan Pertanahan Nasional/Agraria dan Tata Ruang (BPN/ATR) Kabupaten Wajo.
Dalam pertemuan yang dihadiri Wakil Ketua Komisi V DPR RI Andi Iwan Darmawan Aras, Bupati Wajo Amran Mahmud, Wakil Bupati Wajo Amran, anggota DPRD Wajo Muhammad Yunus Panaungi, sekaligus mewakili Ketua DPRD Wajo.
Lalu, Kapolres Wajo AKBP Fatchur Rochman, bersama Wakapolres Wajo dan jajaran, Dandim 1406/Wajo Muhamad Juanda Dinata, bersama jajaran, Kasi Datun Kejari Wajo Ardiansyah, sekaligus mewakili Kajari Wajo, Kepala BBWSPJ Djaya Sukarno, Sekda Wajo Armayani, bersama jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo, Kepala BPN/ATR Wajo, Syamsuddin, perwakilan masyarakat Gilireng serta Lembaga Anti Corruption Commitee (ACC) selaku kuasa hukum serta undangan lainnya.
Pertemuan ini menindaklanjuti aspirasi masyarakat yang diterima Bupati Wajo, Amran Mahmud, bersama Wakil Bupati Wajo, Amran, serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) saat turun mendengarkan langsung aspirasi masyarakat, Minggu (7/8).
Amran Mahmud berharap melalui forum ini segala permasalahan bisa mendapatkan titik temu sehingga proyek strategis nasional Bendungan Paselloreng bisa dinikmati masyarakat.
Amran Mahmud atas nama Pemkab Wajo menyampaikan terima kasih kepada jajaran Forkopimda, BBWSPJ, BPN/ATR, serta masyarakat yang hadir pada forum ini untuk mencari solusi bersama.
"Secara khusus kami juga menyampaikan terima kasih kepada Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras, yang menyempatkan bersama-sama kita. Beliau adalah salah satu tokoh yang berperan dalam pembangun Bendungan Paselloreng. Kita berharap beliau senantiasa diberikan kesehatan sehingga tetap menjadi aspirator kita di DPR RI," kata Amran Mahmud.