Anak Muda Mewarisi Kemerdekaan; Refleksi Menciptakan Terobosan

  • Bagikan
Ukhy Sukirman

Penulis :
Ukhy Sukirman
(Mahasiswa Pascasarjana Universitas Hasanuddin)

MEWUJUDKAN kemerdekaan pada suatu negara merupakan impian yang dimiliki oleh setiap negara, khususnya pula kemerdekaan Indonesia yang sudah kita nikmati dengan damai berkat dorongan para pahlawan-pahlawan bangsa pada masanya.

Momentum Indonesia mengumumkan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945, maka seluruh masyarakat Indonesia turut berbahagia karena mereka sudah terlalu lama dijajah, dicurangi bahkan diperbudak.

Bukan hanya bahagia, tetapi bangsa Indonesia juga mendapatkan semangat kemerdekaan yang tinggi yang dilandasi dengan rasa keberanian untuk mengambil keputusan dan membela kebenaran.

Dengan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada dunia maka Indonesia telah dinyatakan sebagai negara baru yang memiliki kedudukan yang sama dengan negara-negara lain yang sudah melakukan Proklamasi Kemerdekaan. Bagi negara yang belum merdeka maka pengumuman Proklamasi Kemerdekaan pada dunia adalah suatu impian yang sangat didamba-dambakan.

Setiap negara punya sejarah sendiri untuk melakukan Proklamasi Kemerdekaan. Sama halnya negara dan bangsa Indonesia yang di mana sejarah Proklamasi Kemerdekaannya membutuhkan beberapa hal, seperti tetesan perjuangan, air mata, hingga tetesan darah yang bercucuran.

Indonesia dan warganya telah merebut kemerdekaan telah genap 77 Tahun lamanya, Sebuah refleksi waktu yang cukup panjang dari berbagai dinamika kebangsaan. Indonesia merdeka tak terlepas pula dari peran pemudanya di masa itu sehingga sewajibnya pemuda masa kini harus mengambil peran-peran strategis mewujudkan Indonesia lebih berdaulat.

Sebagai sebuah refleksi pada momentum memperingati kemerdekaan 17 Agustus 2022 generasi muda idealnya mampu menembus berbagai terobosan untuk ikut mewarnai berbagai dinamika kebangsaan yang serba rumit hari ini, konsep kolaborasi memperkuat SDM adalah kunci ikut mengelola arus besar berbagai setiap potensi yang kita miliki sebagai stock pemimpin masa depan.

Kita perlu banyak barisan anak muda yang menginisiasi perubahan secara konsisten untuk bergerak melakukan lompatan perbaikan, jargon-jargon perubahan setiap saat kita mimpikan untuk kita wujudkan secara berjama'ah.

  • Bagikan