Beberapa anak tampil dengan kostum polisi lengkap. Ada juga yang memilih kostum tentara dan pilot. Tidak ketinggalan para peserta tampil dengan balutan pakaian adat khas Sulawesi Selatan, seperti baju bodo dan songkok recca.
Juga menarik perhatian adalah dua orang anak yang tampil berpasangan layaknya kepala daerah dan ketua PKK. Seorang anak laki-laki mengenakan pakaian dinas harian (PDH) warna putih khas kepala daerah.
Sementara anak perempuan di sampingnya tampil dengan balutan pakaian warna hijau tosca khas PKK. Bupati Wajo, Amran Mahmud, bersama Wakil Bupati Wajo, Amran, dalam satu kesempatan mengajak kedua anak itu berfoto mengabaikan momen.
Sebanyak 40-an peleton rombongan karnaval berjalan melintasi rute Lapangan Merdeka Sengkang-Jalan Masjid Raya-Jalan La Tenri Lai Tosengeng-Jalan Jenderal Ahmad Yani-Lapangan Merdeka Sengkang (finis).
Bupati Wajo, Amran Mahmud yang melepas peserta karnaval berharap kegiatan ini menjadi ajang mempererat ukhuah, kebersamaan, dan silaturahmi. "Selain itu, saya harapkan anak-anakku agar jadikan ajang ini untuk menampilkan kreativitas dan kemampuan," kata Ketua DPD PAN Wajo ini.