Diketahui Jean Decor merupakan salah satu usaha dekorasi yang ada di Kota Makassar. Menawarkan pelayanan terbaik dengan harga terjangkau.
Dalam expo kali ini, usaha dekorasi yang berdiri sejak 1993 itu menawarkan diskon, dengan harga mulai dari Rp25 juta hingga Rp65 juta.
Tak hanya itu, Irma juga mengungkapkan, konsep baru yang dipamerkan dalam expo kali ini lebih memperkenalkan konsep dekorasi dengan warna soft juga nuansa dekor yang lebih ke tematic, ataupun aestetic.
"Tidak seperti dulu yang dihiasi dengan dominan warna gold atau kristal dan sebagainya. Saat ini lebih ke simple tapi memiliki tema. Kalau kita mau lihat what the next 2023, datang ki di Pameran ini," timpal Irma.
Bukan hanya dekorasi pernikahan, dalam expo ini juga menampilkan pameran busana pengantin pria juga wanita.
Salah satunya yaitu 'Dua-dua Tailor' milik David tjiang.
Pria yang menekuni bidang fashion designer sejak 2003 itu mengungkapkan, konsep terbaru yang ia luncurkan pada tahun ini dan juga akan menjadi trend di 2023 yaitu dalam segi motif setelan jas yang dibuatnya.
"Mungkin yang terbaru lebih ke motif sih, seperti saat ini misalnya motif kotak-kotak, yang mana dulunya lebih ke polos. cuma mungkin di Makassar kan kadang-kadang belum terbiasa. Selain itu juga dari segi pemilihan kancing yang harus dikombain agar lebih fashionable," ucap David.
Pria yang mulai fokus pada dunia fashion wedding sejak 11 tahun lalu itu juga mengungkapkan strategi mereka, yang mana memberikan pilihan untuk pelanggannya dalam mengambil keputusan pembelian produk mereka.
"Umumnya semua menyukai warna hitam, tetapi kita tetap harus memberikan opsi, misalnya blue, light blue, khaki dll, hanya saja pilihannya kembali pada kliennya masing-masing," lanjutnya.
Tak hanya itu, owner dari Dua-dua Tailor itu juga mengungkapkan, rahasia dari suksesnya produk yang mereka hasilkan, tak hanya dari segi pemilihan bahan yang berkualitas saja, namun juga didukung dengan ukuran yang menjadi perhatian dalam pembuatan setiap detail produknya.
"Kalau cowok kita yang pertama, pemilihan bahan yang selektif, ukuran yang betul-betul bagus untuk klien. Karena bahan yang baguspun kalau ukuran yang tidak bagus hasilnya tidak akan sempurna," tutur David.
Sebagai penyelenggara momentum spektakuler tersebut, iPro Management membuktikan profesionalismenya dalam mengelola sebuah kegiatan.
Hal itu terbukti dari banyaknya pengunjung yang berdatangan dalam kurun waktu hanya beberapa jam sejak acara dibuka.
"Sampai sore ini, jam 5, penunjung yang datang sudah sekitar 7000 orang," ungkapnya.
Irma Aryani mengungkapkan, expo kali ini sudah tahun ke-7 yang mana pada tahun 2022 RWF kembali menggandeng JJM yang juga memilik tujuan untuk membantu para pelaku bisnis yang baru berkecimpung di dalamnya.
"Targetnya juga kenapa kita gandeng dengan wedding, karena ini moment terbaik untuk branding. Jadi kalau mereka merasa bisnis baru, tapi dengan ikut ini dapat membantu juga dalam hal promosi. Karena riwayat event ini sudah 7 tahun jadi tingkat kepercayaan tenant terhadap penyelanggara sudah besar sekali," tutur Irma.
Selain itu, pameran ini juga memberikan banyak keuntungan untuk para pelaku usaha Food & Baverage (F&B) yang tergabung dalam JJM.
"Relatif lebih ringan bagi tenant yang membayar dalam event 5 hari. Di tempat lain itu dengan bayaran yang sama hanya 3 hari. Hal itulah yang membuat waiting list untuk tenant makanan capai 30an, dan itupun kita sudah seleksi, yang mana dengan salah satu syaratnya yaitu aktif di media sosial," lanjutnya. (*)