PALOPO, RAKYATSULSEL - Walikota Palopo, HM Judas Amir M.H menghadiri sekaligus menyerahkan secara simbolis penyaluran BLT BBM dan Sembako September 2022, dari Kemensos RI dalam hal ini melalui PT Pos Indonesia (Persero), di halaman kantor Pos Kota Palopo, Kamis (08/09/2022).
Penyaluran BLT BBM dan Sembako September 2022 Kemensos RI dalam hal ini PT Pos Indonesia (Persero) ditunjuk untuk melakukan penyaluran secara tunai kepada keluarga penerima manfaat (KPM).
Mekanisme pembayaran, dilakukan dengan cara pembayaran di Kantor Pos Komunitas, Desa/Kelurahan/Kecamatan, serta pengantaran langsung KPM bagi
lansia dan yang sakit, dengan tetap mengedepankan "PROTOKOL KESEHATAN.”
Sekedar mengetahui di Sulawesi Selatan (Sulsel) sendiri sekitar 396.148 keluarga penerima manfaat (KPM), akan menerima bantuan sosial (bansos) dari Kementerian Sosial RI ini.
Kepala Kantor Pos Kota Palopo, Hana Nuryono menyampaikan, penyerahan tahap awal ini dimulai di Kelurahan Penggoli dengan total bantuan 500.000 sudah termasuk bantuan sembako.
Dari data yang ada, lanjutnya, sekitar 8.800 data penerima akan diselesaikan dengan target 5 hari kedepan hingga selesai, juga melalui mekanisme pembayaran di Kantor POS.
Ia juga menegaskan, bahwa tidak ada potongan apapun, dalam penerimaan BLT dan bantuan sembako yang telah berjalan selama ini.
"Kantor Pos Palopo siap support dan membantu warga, dan semoga bantuan yang ada bisa bermanfaat" pungkasnya.
Wali Kota Palopo HM. Judas Amir M.H dalam sambutannya mengatakan, ada 7694 KPM yang hari ini mendapatkan bantuan dari pemerintah dan penyaluran bantuannya akan terus berlangsung hingga selesai.
Wali Kota juga menjelaskan Penerima manfaat (KPM) juga tak hanya menerima BLT dari imbas kenaikan harga BBM.
Di Kota Palopo sendiri bantuan juga masih dilakukan melalui program keluarga harapan (PKH), setiap bulannya atau per tri wulan yang berjumlah 5771 KPM, juga bantuan pangan non tunai dengan total 6888 KPM, Bantuan Sosial Tunai (BST) 7823 Orang.
Lanjutnya, bantuan juga ada yang berupa Program Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sembako darurat dengan jumlah 7604 KPM.
"Alhamdulillah dari semua bantuan kita juga merasa sedikit terbantu, dan merasakan syukur dalam hal pelayanan kesehatan, seperti contoh bantuan BPJS gratis, bagi yang layak dan membutuhkan di Kota Palopo ini," tutur Wali Kota.
Menurutnya, bantuan yang mengalir tidak akan putus dan akan bertambah sebagai bentuk tanggung jawab Pemerintah Pusat, dan dilaksanakan oleh pemerintah daerah masing-masing.
Kota Palopo sendiri secara langsung dari APBD Kota Palopo, telah melaksanakan bantuan Beras Sejahtera (rastra), daerah menyalurkan 4359 kepada KPM untuk diketahui dan dipahami oleh Masyarakat Kota Palopo.
"Apa yang dilakukan Pemerintah Pusat ialah demi kebaikan bersama, dimana kita akan merasakan kebaikan manfaatnya kedepan, keseriusan Pemerintah khususnya Kota Palopo untuk membenahi masyarakatnya perlu kita pahami, juga saya himbau kepada masyarakat Kota Palopo sebagai kompensasi bantuan, yang telah didapatkan untuk terus menjaga lingkungan yang aman bersih dan tenang" tutupnya.
Hadir pada kegiatan ini, Sekretaris Daerah Drs. H. Firmanza DP. SH.M.Si, Kepala Dinas Sosial Kota Palopo. Lurah Penggoli dan masyarakat penerima manfaat. (*)