"Membicarakan gunung, Enrekang tidak hanya bicara Latimojong, kita memiliki banyak sekali potensi soft trekking yang saat ini banyak diminati masyarakat. Tinggal bagaimana komitmen kita untuk memetakan potensi wisata gunung di desa masing-masing," tukasnya.
Terpisah, Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dispopar Enrekang, Andi Zulkarnaen, menjelaskan kegiatan ini untuk meningkatkan motivasi dan kompetensi sebagai pemandu wisata trekking yang memenuhi Standar Kompentensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI).
"Jadi nantinya peserta bisa menjadi pemandu yang mampu merencanakan, mempersiapkan dan memimpin perjalanan pendakian juga pengelolaan keselamatan dan bahaya gunung," kata Zulkarnaen.
Intruktur yang hadir, kata dia, dari pengurus pusat Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia (APGI) dan juga dari ketua Pengda APGI Sulawesi Selatan.
"Kegiatan ini sudah kedua kalinya kami laksanakan dan bermitra dengan APGI. Selain materi dalam ruangan, peserta juga akan melakukan praktik lapangan di area kaki Gunung Latimojong," tutup Zulkarnaen. (Fadli)