Sementara Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengatakan, pihaknya sangat bangga dan bahagia karena program ini bisa berjalan, dengan nama Lembaga Pendidikan Mahasantri bekerjasama dengan UIN Alauddin Makassar.
Dirinya menjelaskan, semua lulusan Mahasantri ini akan terdaftar sebagai mahasiswa di UIN Alauddin Makassar dan juga mendapat gelar sarjana, dimana periode program berlangsung selama delapan semester atau empat tahun yakni enam semester di Lembaga Pendidikan Mahasantri Kabupaten Gowa dan dua semester di UIN Alauddin Makassar.
"Kami berharap program lembaga pendidikan Mahasantri ini bisa menjadi program percontohan," harapnya.
Tak hanya itu, selain program Satu Hafidz Satu desa/kelurahan, Pemkab Gowa juga nantinya akan melaunching Program Satu Sarjana Satu Desa/Kelurahan. Program ini di kerjasamakan dengan pemerintah desa dan kelurahan dengan membiayai seluruh peserta menggunakan dana desa/kelurahan.
"Setiap anak-anak berprestasi yang ada di desa dan kelurahan akan kita kuliahkan di universitas terbaik yang ada di Makassar. Sedangkan anak berprestasi yang kuliah di universitas terbaik luar Sulawesi Selatan akan dibiayai oleh pemerintah daerah," lanjut Adnan.
Pada penandatangan ini turut diikuti Wabup Gowa Abd Rauf Malaganni, Sekda Gowa Kamsina, Warek IV, Ketua Prodi dan Pimpinan SKPD Lingkup Pemkab Gowa. (*)