Sementara, Amran didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Wajo, Armayani, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Ashar, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Dwi Apryanto, bersama pimpinan perangkat daerah terkait atau yang mewakili serta pimpinan perbankan.
Amran mengatakan, diperlukan upaya besar untuk meningkatkan produktivitas pertanian. Dirinya pun menyatakan dukungan penuh terhadap IPDMIP.
"Sehingga IDPMIP ini dirancang untuk mendukung upaya pemerintah Indonesia dalam mengatasi berbagai kendala dan meningkatkan produktivitas pertanian, serta mengurangi kemiskinan di perdesaan, mempromosikan kesetaraan gender, dan meningkatkan gizi. Juga meningkatkan nilai pertanian irigasi berkelanjutan," beber Amran.
Amran pun menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas pelaksanaan program ini di Wajo yang sudah berjalan sejak beberapa tahun terakhir.
"Hal ini juga sejalan dengan 25 program kerja nyata kami, yaitu Pembangunan Pertanian Terpadu (Integrated Farming) serta Melahirkan 10.000 Entrepreneur Baru, khususnya di bidang pertanian. Juga diharapkan ke depannya bisa meningkatkan kesejahteraan petani dengan mengupayakan sistem resi gudang," terangnya.
Amran pun menyampaikan selamat melaksanakan supervisi kepada seluruh tim. "Kita berharap semoga kegiatan seperti ini bisa menyasar seluruh kecamatan di Kabupaten Wajo," harapnya.
Sementara, Pamela Fadhilah dari Deputi Teknis Manager IPDMIP menjelaskan bahwa kunjungan supervisi ini memang fokus untuk IDPMIP.
"Proyek ini adalah proyek yang terintegrasi antara rehabilitasi jaringan irigasi, perbaikan kelembagaan pengelolaan irigasi, dan penguatan kelembagaan petani melalui pendekatan penyuluhan. Jadi, ini melibatkan tiga unsur kementerian, yaitu Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat), Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian Pertanian," bebernya. (*)