Namun, ada sebagian ketum parpol bisa saja mencari citra guna mendulang suara. Apalagi ada sebagian ketum parpol digadang-gadang maju capres.
"Jadi, berbagai macam tujuan dilakukan petinggi parpol untuk menyapa kader. Itu suatu hal wajar guna mencari citra di masyarakat," pungkasnya.
Sedangkan, Manager Strategi dan Operasional lembaga survei Jaringan Suara Indonesia (JSI), Nursandy Syam menilai kedatangan ketua parpol punya kepentingan tersendiri.
"Agenda lawatan beberapa ketum parpol ke Sulsel merupakan agenda yang strategis," katanya.
Menurutnya, Sulsel dimata para ketum parpol merupakan market politik yang menggiurkan untuk digarap. Sulsel adalah wilayah yang memiliki pemilih terbesar di Indonesia Timur.
Hal itu yang menjadi daya tarik bagi beberapa ketum parpol dalam rangka membangun kekuatan elektoral jelang menghadapi Pemilu 2024.
Kata Nursandy, kehadiran Surya Paloh di Sulsel, menunjukkan Sulsel punya keistimewaan. "Kalau kita lihat dalam beberapa kesempatan, SP kerap melontarkan pujian bagi NasDem Sulsel," jelasnya.
NasDem Sulsel dibawah kendali Rusdi Masse kata dia, terus menunjukkan tren yang positif. Sulsel merupakan wilayah yang berpotensi dikuasai oleh NasDem.
"Kehadiran SP tentu untuk memastikan agar NasDem Sulsel menjaga optimisme dan melipatgandakan semangat dan daya juang bagi kader-kader NasDem di Sulsel dalam menatap agenda Pemilu 2024," pungkasnya.
Pengamat Politik Direktur Profetik Institute, Muh Asratillah menilai merupakan hal yang rasional jika ketua umum dari parpol yang ada melakukan safari politik atau roadshow di Sulawesi Selatan. Lanjut dia, karena secara nasional Sulsel merupakan penyumbang jumlah pemilih terbanyak ke tujuh.