MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Jalan Sehat Restorasi Partai NasDem Sulsel bak lautan manusia. Ratusan ribu peserta tumpah ruah memadati kawasan Centre Point Of Indonesia (CPI) sebagai lokasi jalan sehat, Minggu (25/9).
Para peserta berasal dari 24 kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan. Jalan sehat ini berhadiah undian berupa satu unit rumah, tiga unit mobil, lima unit sepeda motor, sepeda dan puluhan barang elektronik lainnya.
Para peserta jalan sehat itu dilepas langsung Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai NasDem Ahmad Ali, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Ketua DPW NasDem Sulsel, Rusdi Masse (RMS), sejumlah Pimpinan DPP NasDem, Sekretaris NasDem Syaharuddin Alrif, Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, Wali Kota Makassar Danny Pomanto dan Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi.
Ahmad Ali dalam sambutanya menyampaikan bahwa Jalan Sehat yang diprakarsai oleh ketua DPW NasDem Rusdi Masse ini dilaksanakan karena ingin memasyarakatkan kehidupan yang sehat.
“Mari kita dari Partai NasDem tak henti hentinya mengajak masyarakat lewat kegiatan berolah raga,” ajak Ahmad Ali.
Ia mengungkapkan bahwa hadiah diberikan pada kegiatan Jalan Sehat Restorasi ini suatu bentuk kesolehan sosial yang dimiliki ketua DPW NasDem Sulsel, Rusdi Masse yang selalu mengedepankan politik kemanusiaan.
“Insya Allah NasDem akan selalu menginisiasi agar selalu digarda tersepan untuk menguatkan demokrasi kita. NasDem akan selalu konsisten melaksanakan politik tanpa mahar yang selama ini diperjuangkan partai NasDem,” ucap Ahmad Ali.
Lanjut disampaikan untuk menguatkan Demokrasi Partai NasDem, kader NasDem diminta untuk konsisten dengan perkataan dan perbuatannya.
“Untuk itu mewakili ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengimbau kepada kader NasDem, seluruh masyarakat Sulawesi Selatan mariki sama-sama berkontribusi menjaga demokrasi kita, bagaimana kemudian bagian yang tidak terpisahkan untuk melakukan check an balance,” jelasnya.
Menurut Ahmad Ali, politik jangan terlalu dipercaya tapi politisi harus diawasi, karena politisi tanpa kritik dari rakyat akan terus melakukan kebohongan.