RAKYATSULSEL - JAKARTA, Jelang tahun politik, tokoh hingga partai politik mulai pasang kuda-kuda guna meningkatkan elektabilitas mereka.
Survei Indostrategi ini dilakukan pada 27 Oktober hingga 5 November dengan metode multistage random sampling. Ada 1.230 responden dengan kriteria penduduk Indonesia di atas 17 tahun atau yang memiliki KTP.
Direktur Eksekutif Indostrategi Research and Consulting Arif Nurul Imam mengurai, elektabilitas Menteri Pertahanan Prabowo Subianto kian sulit dibendung oleh calon lawannya, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Prabowo meraih elektabilitas tertinggi dalam bursa calon presiden 2024 dengan skor 31,8 persen.
Sementara tingkat elektabilitas tertinggi kedua dalam simulasi terbuka atau top of mind ditempati oleh Ganjar Pranowo sebesar 20,5 persen, disusul oleh Anies Baswedan dengan skor 13,2 persen.
Arif Nurul Imam menilai dengan elektabilitas Prabowo yang meyakinkan di posisi puncak tersebut, maka kekhawatiran publik akan turunnya elektabilitas Prabowo pascamemilih sikap politik untuk membantu pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di periode kedua ternyata tidak terbukti.
"Tampaknya dugaan akan terjadi penurunan elektabilitas Prabowo sebagai dampak bergabungnya ia ke dalam pemerintahan Jokowi tidak terjadi," jelasnya dalam rilis survei di Jakarta, Senin 7 November 2022.
Arief melanjutkan, bahkan jika melihat dari fenomena yang ada dan berdasarkan data survei yang ia rilis tersebut, mayoritas pendukung Jokowi di Pilpres 2019 lalu ternyata memberikan apresiasi tersendiri kepada sosok Prabowo.