MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pemerintah Provinsi Sulsel mengajak Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan bersinergi untuk memperkuat etos kerja dalam memenuhi pelayanan terhadap masyarakat.
Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Abdul Hayat Gani. Ia menyebut perlu adanya modifikasi dalam hal ini etos kerja, yang diukur dengan hasil kerja semua pihak, baik Pemprov Sulsel maupun BPJS Kesehatan sendiri.
Hal itu dia sampaikan dalam Rapat Forum Komunikasi Pemangku Kepentingan Utama dan Forum Monitoring dan Evaluasi atas Penyediaan Faskes, Sarana Prasarana dan SDM Faskes Provinsi Sulawesi Selatan, di Toraja Room Kantor Gubernur, Kamis (10/11).
"Yang paling penting adalah panggilan undang-undang. Itu tidak ada tawar-menawar lagi," tegas Abdul Hayat.
Apalagi hal-hal yang mendasar terkait sarana prasarana, dan faskes agar mengedepankan pelayanan yang memiliki standarisasi untuk masyarakat.
"Bagaimana kita melihat sumber daya manusianya. Tentu Pemprov tidak diam dengan tugas kita bersama ini. Ini juga merupakan tanggung jawab Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk sama-sama. Ini adalah tugas kita bersama," ungkapnya.
