"Ada beberapa SKPD yang ikut walaupun tidak terlalu banyak akan tetapi sudah sangat meriah untuk pelaksanaannya. Untuk A'longga itu ada kurang lebih 15 SKPD yang mendaftar dan untuk kegiatan Galah Asin atau Galasin yang kurang lebih 12 SKPD untuk Kategori Putra dan Putri," terang Rivan.
Sementara itu, M Rizky Rachmad, Salah satu staf Sekretariat Pemerintah Kabupaten Gowa menuturkan jika permainan ini penting untuk digelar setiap tahun. Tujuannya, agar anak muda seperti dirinya yang lahir di zaman millenial juga memiliki pengetahuan terkait permainan tradisional daerah.
"Lomba semacam ini bagus, apalagi untuk seumuran saya yang masih muda harus tahu jenis-jenis permainan tradisional. Agar kelak permainan semacam ini tidak terlupakan. meskipun zaman berganti tapi permainan seperti ini harus tetap ada," ujar Rizky. (*)