MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Hari ini, Indonesia merayakan Hari Pahlawan. Sulsel tak bisa dipisahkan dari peristiwa monumental itu.
Tahun ini, memang tak ada nama pahlawan nasional dari Sulsel yang dirilis presiden. Namun, ada dua nama yang sedang diajukan.
Masing-masing Jenderal TNI M Jusuf dan Andi Makkasau Parenrengi Lawawo (Datu Suppa Toa). Keduanya menjadi kandidat pahlawan nasional usulan Sulsel untuk tahun depan.
Kadis Sosial (Dinsos) Sulsel, Irawan Bintang mengatakan kedua nama ini sebenarnya sudah empat tahun (2019-2022) diusulkan menjadi pahlawan nasional.
Hanya saja, masih menunggu penetapan dari presiden. Nama keduanya sudah berada di Sekretariat Negara.
Pengusulan itu tergantung inisiatif dari pemda. Setelah mendapatkan gelar itu, pemda dapat menggunakan nama-nama itu sebagai nama jalan, misalnya. Pasalnya, hal itu sudah diatur dalam perda/peraturan kepala daerah masing masing.
"Bagus, karena itu sangat penting untuk mengingat jasa para pahlawan kita," kata Irawan, Rabu, 9 November.
Sampai saat ini Pemprov Sulsel telah berhasil menganugerahkan 13 orang pahlawan nasional. Di antaranya, Sultan Hasanuddin, Wolter Monginsidi, Syekh Yusuf, Pangeran Diponegoro, La Maddukelleng, Ranggong Daeng Romo, Opu Daeng Risaju, Andi Djemma, Pongtiku, Andi Mappanyukki, A Abdullah Bau Massepe, Padjonga Daeng Ngalle, dan Sultan Daeng Radja.