Kebijakan pembangunan infrastruktur prioritas difokuskan pada yang memberikan manfaat pelayanan dasar bagi masyarakat luas yaitu pembangunan jalan dan jembatan, pembangunan dan rehabilitasi gedung sekolah, renovasi rumah sakit umum daerah, pembangunan rumah sakit pratama, pembangunan Lembaga Pendidikan Mahasantri, pembangunan RTH Syekh Yusuf, pembangunan pasar, perpustakaan, pembangunan jaringan irigasi dan pada tahun 2023 akan dibangun Mall Pelayanan Publik berbasis digital.
"Dengan adanya pembangunan infrastruktur tersebut diharapkan akan meningkatkan perekonomian dan daya saing serta pelayanan dasar wilayah dataran rendah dan dataran tinggi," jelasnya.
Dirinya tak menampik masih terdapat kekurangan dalam pemerintahannya, namun dengan terus melakukan perbaikan maka kekurangan tersebut bisa teratasi di masa yang akan datang.
"Memang terdapat berbagai macam kekurangan. Tapi kekurangan itu kita coba perbaiki, kelemahan akan dievaluasi untuk ditingkatkan di masa yang akan datang karena dengan kerja keras Gowa bisa lebih baik lagi," jelasnya.
Setelah pelaksanaan orasi, Bupati Gowa dan Wakil Bupati Gowa bersama Sekda Gowa, Forkopimda Gowa, Ketua TP PKK Gowa, Wakil Ketua PKK Gowa, dan SKPD Lingkup Pemkab Gowa melakukan ziarah makam pahlawan yakni Makam Tuanta Salamaka Syekh Yusuf, Makam Karaeng Pattingalloang, dan Makam Sultan Hasanuddin.
Ketua DPRD Gowa, Rafiuddin mengatakan, HJG ke 702 mengangkat tema 'Gowa Bangkit Dengan Kolaborasi'. "Kami harapkan kedepan masyarakat bahu membahu, bersatu membangun daerah ini," katanya.
Apalagi kata politisi PPP itu, tahun ini sudah masuk tahun politik, masyarakat diminta untuk tidak menciderai pesta demokrasi ini. "Tetap jadi saudara. Kami ingin Gowa aman-aman saja," jelasnya. (Muchtar Suma-Fahrul/Raksul/B)