MAKASSAR, RAKYATSULSEL- Polda Sulsel berhasil mengungkap ratusan kasus kejahatan selama Operasi Pekat Lipu 2022. Operasi yang berlangsung selama 20 hari mulai 8-28 November dan berhasil mengamankan ratusan orang pelaku tindak kejahatan.
Selama operasi, polisi fokus menyasar aksi kejahatan diantaranya kasus perjudian, senjata tajam (sajam), minuman keras (miras), premanisme, dan beberapa kejahatan lainnya yang juga meresahkan masyarakat.
"Kita lakukan operasi penyakit masyarakat, dalam rangka cipta kondisi. Dimana dalam beberapa waktu kedepan kita akan lanjut melakukan Opersi Lilin untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru 2023," ujar Kapolda Sulsel, Irjen Pol Nana Sudjana dalam rilis di Mapolda Sulsel, Rabu (30/11).
"Untuk Operasi Lipu ini sasarannya seperti judi, sajam, premanisme, miras, asusila, dan kejahatan lain yang meresahkan masyarakat," jelasnya.
Dalam Operasi Pekat Lipu 2022 yang melibatkan jajaran Polda Sulsel, termasuk Polrestabes Makassar, Polres Gowa, Polres Pelabuhan, dan Polres Maros disebut mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun 2021 lalu.
Adapun kenaikannya yaitu 36,36 persen, dimana pada tahun 2021 target operasi (TO) hanya sebanyak 66 kasus, sementara di tahun 2022 sebanyak 99 kasus.