MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Aksi unjuk rasa Suporter PSM Makassar di depan Kantor Gubernur Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar berakhir ricuh, Senin (5/12).
Mereka menggelar aksi demonstrasi menuntut Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel agar segera membangun kembali Stadion Mattoangin.
Awalnya aksi berjalan dengan normal, massa aksi hanya melakukan orasi di depan pintu keluar Kantor Gubernur Sulsel, namun karena tak ditemui oleh Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, mereka pun menerobos pagar pintu masuk kantor.
Bahkan massa aksi sempat bersitegang dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) yang berjaga-jaga di kantor Pemprov Sulsel.
Tak sampai disitu, massa aksi yang sudah menerobos masuk hingga ke area lobi kantor Gubernur Sulsel juga melakukan pengrusakan sejumlah fasilitas umum (fasum) dan aset milik Pemprov Sulsel.
Kordinator aksi, Fajri menyampaikan kedatangannya di kantor Gubernur Sulsel untuk menemui dan berdiskusi dengan Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman terkait nasib stadion kebanggaan PSM Makassar. Termasuk mempertanyakan sikap Andi Sudirman Sulaiman yang dinilai acuh tak acuh dalam proses pembagunan stadion.
"Hari ini kami dari sebelas aliansi suporter PSM Makassar yang peduli dengan Stadion Mattoangin melakukan unjuk rasa karena kecewa dengan Gubernur Sulsel," ujar Fajri kepada awak media, Senin (5/12).
Bahkan Fajri mendesak Gubernur Sulsel Andi Sudirman untuk mundur jika tidak serius
membangun Stadion Mattoangin. Mengingat sudah tiga tahun pembangunan Stadion tidak berjalan sama sekali.
"Jika memang Gubernur tidak sungguh-sungguh membangun Stadion silahkan mundur. Kami minta kebijaksanaan dan kebesaran hati, karena kami tahu beliau yang sangat bijaksana dan penuh amanah," pesannya.