MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Sektor Pendidikan dan Kesehatan masih menjadi program proritas dalam belanja wajib pada pengalokasian Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2023 Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan.
Untuk APBD TA 2023, dialokasikan dengan Pendapatan Rp10,1 Triliun dan anggaran Belanja Rp9,9 Triliun.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Badan perencanaan pembangunan, penelitian dan pengembangan daerah (Bappelitbangda) Sulsel, Andi Darmawan Bintang. Dirinya menyebut pada sektor kesehatan telah termasuk pada anggaran penanganan Covid-19 di Sulsel.
Meskipun, tak terlalu banyak dibandingkan tahun sebelumnya, karena melihat kondisi Covid-19 saaat ini tidak signifikan.
"Dana Covid-19 tetap menjadi sebuah keharusan bagi pemerintah daerah, untuk menyiapkan anggaran yang teralokasi di dinas kesehatan," ungkap Darmawan Bintang, Rabu (21/12).
Selain dari APBD 2023, Andi Darmawan menyebut anggaran penanganan Covid-19 juga masuk dalam biaya tak terduga. "Kami juga mempunyai sumber dana untuk Covid itu dalam biaya tidak terduga," ujarnya.