Djunaidi tak lupa menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban. Termasuk mengimbau warga yang berada di sekitar lokasi yang rawan longsor untuk selalu waspada. Utamanya jika terjadi kondisi cuaca ekstrem dengan curah hujan berintensitas tinggi, sebab kondisi tanah yang labil bisa mengakibatkan terjadinya longsor.
"Kita ingat kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati ditengah kondisi cuaca yang ekstrim ini. Baik itu tanah longsor, pohon tumbang, dan bencana alam lainnya," pesan Djunaidi.
Selain itu penutupan akses Jalan Poros Malino juga disebut masih berlangsung sebab belum bisa dilewati kendaraan akibat dari material tanah longsor yang menutupi badan jalan. Baik itu dari arah Makassar ke Malino maupun sebaliknya.
"Masih belum bisa dilalui," ujarnya.
Saat ini tim gabungan, mulai dari warga, TNI-Polri, dan Gabungan SAR sendiri masih berjibaku di lokasi untuk mengeluarkan tanah yang menutupi jalan.
Dalam pembersihan ini ada sekitar lima unit alat berat yang diturungkan untuk membersihkan material longsor.
"Masih proses pembersihan di beberapa titik," pungkasnya. (Isak Pasabuan/Raksul/B)