"Kalau yang menjadi gambaran kajian kami sementara ini, Prabowo menguasai sekitar 30% suara di Sulsel. Kemudian Anies 18 persen. Pak SYL dengan 12 persen berada di urutan ketiga mengalahkan Ganjar," ucapnya.
Adapun pemilih Presiden Joko Widodo di Pilpres lalu, meski saat ini mayoritas menjadi swing voter, namun sebagian masuk dalam barisan pemenangan Ganjar Pranowo.
Sementara suara Prabowo pada Pilpres 2019 lalu yang angkanya melebihi 60 persen di Sulsel, sekarang terpecah.”Ini penggambaran kasar saja untuk perebutan elektoral bakal calon presiden, khususnya di Sulsel,” tandasnya.
Terpisah, Akademisi Universitas Pancasakti, Sakral Wijaya Saputra menilai tingkat keterpilihan Prabowo Subianto yang terbesar dibandingkan Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. Indikatornya, Prabowo merupakan ketua partai politik pemenang ketiga Pemilu 2019.
"Partai Gerindra punya mesin yang sangat kuat di daerah. Belum lagi loyalis Prabowo yang mengakar. Sebagai seorang mantan jenderal, tentu punya pendekatan politik yang sangat militeristik," paparnya.
Indikator lainnya, sambung Sakral adalah survei Prabowo sangat stabil, yakni selalu berada di tiga besar di seluruh lembaga.