MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman mengimbau kepada masyarakat di Sulawesi Selatan untuk tidak merayakan pergantian tahun dengan bereforia.
"Itu yang saya minta sekarang, untuk malam pergantian tahun baru itu, jangan bereforia, tidak usah membuat hal hal, kalau mau bisa bakti sosial," ungkapnya, usai menyerahkan bantuan kepada para pedagang yang terdampak kebakaran di Pasar Sentral Kota Makassar, Jumat (30/12).
Pasalnya, kata dia, saat ini Sulawesi Selatan sedang dirundung duka. Di mana, terjadi bencana alam dibeberapa kabupaten kota akibat cuaca ekstrem.
Salah satunya yakni bencana tanah longsor di Kabupaten Maros dengan menelan korban sebanyak lima warga yang hingga kini belum ditemukan dan masih dalam masa pencarian.
"Masih ada yang belum ditemukan, kemudian ada anak 1 bapak mama dan kakaknya meninggal jadi tinggal sendiri. Itu masih dalam pencarian sekarang," ujarnya.
Tak hanya itu, duka lainnya yakni tenggelamnya Kapal KM Kasman Indah 06 diperairan Kepulauan Selayar yang hingga kini pun para penumpang dan awak kapal belum ditemukan.
Maka dari itu, Andi Sudirman meminta empati dari masyarakat atas beberapa kejadian yang menimpa Sulsel saat ini.
"Saya cuma berharap begini, ini kita sedang kedukaan. Saya minta empati daripada semua (masyarakat)," tegasnya.
Lanjut, Andi Sudirman juga mengajak masyarakat untuk menggelar bakti sosial menyambut tahun baru mendatang daripada harus melakukan kegiatan-kegiatan yang meriah.
"Saya minta empati teman-teman bahwa harapan kita selaku pemerintah bagaimana kerjasama dari masyarakat dan warga mau melaksanakan kegiatan-kegiatan. Kami harap empati yang kuat untuk bisa membantu dalam bentuk sosial," pungkasnya. (Shasa/A)
