NEW YORK, RAKYATSULSEL.FAJAR.CO.ID- Aktor Edward Norton dibesarkan dengan mendengarkan cerita tentang hubungan keluarganya dengan pahlawan wanita Pribumi Amerika Pocahontas dan menganggapnya sebagai rumor yang sudah lama ada.
Namun saat tampil di acara PBS Finding Your Roots, rumor tersebut menjadi fakta baginya.
"Pocahontas memang merupakan nenek buyut Anda yang ke-12," kata sejarawan pembawa acara Henry Louis Gates Jr kepadanya.
Acara mingguan ini mengeksplorasi sejarah leluhur para tamu selebriti.
Pada episode perdana musim kesembilan acara itu pada hari Selasa, Gates mengatakan Norton tumbuh dewasa dengan mendengar bahwa dia adalah keturunan langsung dari Pocahontas. Anak dari Chief Powhatan, pemimpin suku asli Amerika. Tapi bintang Glass Onion itu percaya cerita itu hanyalah "legenda keluarga".
Saat melacak leluhur Norton, Gates menemukan kakek buyutnya yang ke-12 adalah John Rolfe dan Pocahontas.
"Anda memiliki jejak kertas langsung," kata Gates. "Tidak diragukan lagi."
Menurut Gates, keduanya menikah pada tanggal 5 april 1614 di Jamestown, Virginia, ketika Wiliam Shakespeare masih hidup.
Pocahontas meninggal beberapa tahun kemudian pada Maret 1617 di Gravesend, Inggris, sementara penjajah John Rolfe meninggal sekitar Maret 1622, tambahnya.
Tetapi menurut buku tahun 2007, Kebenaran Cerita dari Pocahontas "Sisi Lain dari Sejarah, yang ditulis oleh Dr John Rolfe dan Angela Danial, Pocahontas sudah menikah dengan seorang pejuang penduduk asli Amerika bernama Kocoum dan memiliki seorang anak bersamanya sebelum dia diculik dan menikah dengan John Rolfe.
Menurut Smithsonian National Museum of American Indian (Museum Nasional Smithsonian dari Indian Amerika), buku itu berisi dokumentasi sejarah lisan dan tertulis yang mendukung peristiwa tersebut.
Aktor dari Fight Club yang memiliki minat dalam sejarah dan mempelajari leluhurnya sendiri sebelum penampilannya di acara PBS tampak benar-benar terkejut.
"Ini tentang sejauh mana yang Anda bisa pergi," kata Norton.
Hubungan pria berusia 53 tahun itu dengan Pocahontas bukanlah satu-satunya berita mengejutkan tentang keluarga Norton yang terungkap selama episode tersebut.
Gates juga memberi tahu Norton bahwa nenek moyangnya memiliki budak.
Kakek buyut ketiganya menahan "tujuh manusia dalam perbudakan", termasuk seorang pria berusia 55 tahun, seorang wanita berusia 37 tahun dan lima anak perempuan yang berusia 10, 9, 8, 6 dan 4 tahun, kata pembawa acara PBS.
"Bagaimana rasanya melihat itu?" tanya Gates.
"Jawaban singkatnya adalah hal-hal ini tidak nyaman," kata Norton. "Semua orang pasti merasa tidak nyaman dengan itu."
"Ini adalah penilaian atas sejarah negara ini dan perlu diperdebatkan," tambahnya. "Ketika kamu membaca 'Budak, usia 8', kamu hanya ingin mati." (BBC/*)
Referensi:
