MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto menilai, semua orang punya hak yang sama untuk mengukuti dalam pertarungan politik di Pilkada Serentak 2024 mendatang.
Saat disinggung mengenai sosok figur dokter Udin yang merupakan menantunya. Danny Pomanto merespon positif hal itu.
Ia menilai, menantunya itu juga punya hak sama dengan orang lain sehingga bisa mencalon dan dicalonkan pada perhelatan Pilwali 2024 mendatang.
"Untuk dr. Udin? Walaupun secara emosional dekat dengan saya, tapi secara demokrasi semua orang punya hak dan masyarakat juga punya hak. Jadi tergantung masyarakat. Banyak kemungkinan kemungkinan, apalagi masih muda," kata wali Kota Makassar dua periode itu.
Ia mengakui bahwa saat ini memang banyak figur potensial di Makassar yang akan melanjutlan stafet kepemimpinanya. Maka dibutuhkan terobosan baru dari figur muda seperti dokter Udin, pasti disukai masyarakat.
"Saya sih seperti itu, karena Makassar ini butuh terobosan terobosan berfikir. Siapa pun dia mau anak muda, mau orang tua, orang sudah berpengalaman, atau belum berpengalaman. Tapi punya ide untuk bikin terobosan di Makassar pasti dipilih rakyat. Semua punya kesempatan," tegas Danny dikenal anak lorong kota Makassar itu.
Terkait kekuatan di Makassar ? Danny mengakuinjika dirinya tak punya basis. Hanya saja dengan modal berteman dan disematkan anak lorong Makassar sehingga memiliki banyak pendukung.
"Saya ini cuman dekat dengan rakyat, kekuatan apa? Tidak ada. Saya cuman dekat dengan masyarakat, saling mendukunglah, yang kuat itu masyarakat bukan Danny Pomanto," pungkasnya.
Sebelumnya, dr. Udin Saputra Malik yang tak lain menantu dari Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto, memberikan isyarat untuk melanjutkan trah mertuanya pada Pilwali 2024. Apalagi Danny Pomanto telah memasuki masa jabatan dua periode.
"Kalau melanjutkan dalam jabatan tentunya semua bergantung dari persiapan-persiapan dan kematangan, bagaimana masyarakat menerima saya," katanya saat dimintai tanggapan beberapa waktu lalu.
"Tapi yang jelasnya, sebagai pelanjut saya akan melanjutkan cita-cita Pak Wali dalam hal apapun, apalagi namanya anak tugasnya adalah melanjutkan tugas orangtua," sambung dr Udin.
Sejauh ini kata dr. Udin, dirinya juga kerap mendapat dorongan masyarakat untuk terjun di Pilwali Makassar di 2024 mendatang. Hanya saja alumni Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin ini masih mempertimbangkan sikapnya kedepan.
"Kalau dari masyarakat tentu ada dorongan, tapi tentunya saya juga harus mempertimbangkan baik-baik," ujarnya. (Suryadi/B)