Selain itu, Setiawan Aswad meminta keterlibatan semua pihak untuk membantu melancarkan gerakan ini. Termasuk para imam desa/dusun sehingga Takalar Mengaji ada ditengah masyarakat, sekolah, dan juga kantor pemerintahan.
"Di pemerintahan kita sudah mulai dengan melaksanakan pengajian rutin dan setiap malam Jumat di Rumah Jabatan Bupati Takalar terbuka untuk kita semua melakukan pengajian rutin," ungkapnya.
Hal ini juga sekaligus untuk mempersiapkan jika Kabupaten Takalar terpilih sebagai tuan rumah MTQ tingkat Sulsel.
"Saat ini, ada dua kabupaten yang diusulkan menjadi tuan rumah yakni Kabupaten Luwu dan Kabupaten Takalar," ujarnya.
Pada akhir kegiatan disertai dengan penyerahan Al-Qur'an dari Pj. Bupati Takalar kepada MUI Takalar dan Imam Desa Parangbaddo. (Supahrin Tiro/Raksul/A)