Menurut Wakil Ketua DPRD Sulsel ini, dengan dinamika sekarang ini, fraksi NasDem mengambil peran agar kebijakan pemerinta selalu pro kepentingan rakyat.
"Jadi, perlu kolaborasi dengan pemerintah. Apalagi fraksi merupakan perpanjangan tangan partai dan masyarakat," terangnya.
Terpisah, Pengamat Politik Direktur Profetik Institute, Muh Asratillah menilai langkah Surya Paloh mengumpulkan legislator merupakan ajang bagi Partai NasDem untuk mengevaluasi track rekor politiknya selama ini.
"Apalagi Partai NasDem telah mengambil langkah politik yang cukup berani yakni mencalonkan Anies Baswedan sebagai calon Presiden," katanya.
Dikatakan, NasDem mesti memperhitungkan dampak ke depan dari langkah-langkah politiknya terhadap pemilihan anggota legislatif, apalagi ada sebagian lembaga survei yang menunjukkan penurunan elektabilitas dari Partai NasDem.
"Sangat penting bagi Partai NasDem untuk mensolidkan mesin politiknya, agar mampu menghadapi segala dinamika peta politik nasional ke depan," tururnya.
Isu mengenai reshuffle kabinet, belum pastinya para kontestan capres, hingga perdebatan pilihan antara sistem proporsional tertutup atau terbuka, menjadi penanda cukup jelas bahwa ada semacam eskalasi dinamika politik nasional yang cukup besar.