"Bahkan PAN menyiapkan satu TPS dua saksi. Kita sudah melakukan rekrutmen saksi. Ada juga target kursi di pemilu 2024," kata Kahfi saat dimintai tanggapan.
Lanjut mantan wakil ketua DPRD Sulselbitu. Saksi disiapkan PAN tentu ini diharapkan bisa melakukan penggalangan basis, bukan semata - mata bersaksi di TPS.
"Satu TPS dua orang. Sudah berjalan. Untuk memastikan suara di DPR salah satu pendekatannya adalah penguatan saksi," tegas Legislator Senayan itu.
Upaya tersebut, kata Kahfi, dibarengi dengan konsolidasi kader yang aktif hingga ke tingkat ranting. Kemudian perekrutan pencalegan dini PAN Sulsel juga mulai berjalan.
"Kita melakukan perekrutan caleg dini, memberi ruang kepada masyarakat," tukas mantan legislator DPRD Sulsel itu.
Terpisah, anggota DPRD Sulsel, Husmaruddin yang didorong bertarung di Pilkada Luwu mengaku sudah siap. Kemudian dirinya mulai aktif membangun jaringan di masyarakat.
"Menurut saya investasi sosial kita sudah 20 tahun bergerak (jadi wakil rakyat). Terutama belakangan ini saya maksimalkan membangun jaringan," katanya.
Tapi bagi Husmaruddin, dirinya akan lebih dulu fokus untuk membantu PAN di Pileg sebelum bertarung di Pilkada. Sejauh ini, diakuinya, mulai membangun komunikasi dengan elite lintas partai.