MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Isu hubungan Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto dengan Partai NasDem disebut renggang bahkan dikabarkan retak.
Salah satu alasannya karena Partai Nasdem mendukung penuh Anies Baswedan sebagai calon Presiden pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
Sedangkan Danny Pomanto menginginkan pemimpin negara yang berasal dari orang biasa. Hal tersebut mengarah ke Ganjar Pranowo lantaran punya kesamaan dengan Presiden RI Joko Widodo.
"Saya kira (Ganjar) menarik, kalau beliau kan mirip-mirip (saya). Kenal bapaknya pak Ganjar? Bapaknya pak Jokowi? Bapaknya Danny? kan tidak kenal, berarti (kami) orang biasa, semangat orang biasa. Kalau bapaknya yang lain kan top-top memang, kita kan orang biasa. Itu kan menarik," ungkap Danny usai bertemu dengan komunitas sahabat DP di kediaman pribadinya, Jalan Amirullah, Makassar, Rabu (25/1/2023).
Disisi lain, keinginan Danny Pomanto untuk mencalonkan pada Pemilihan Gubernu (Pilgub) Sulsel 2024 sangat besar.
Apalagi, ia sangat berpeluang mengenderai Partai NasDem. Tetapi hanya karena berbeda pilihan Capres dengan partainya, sehingga kemungkinan mengenderai NasDem sangat tipis.
Oleh sebab itu, Danny membuka peluang untuk maju lewat jalur Independen (non partai). Danny mengakui bahwa semua kemunginan akan terjadi, maka ia akan mempersiapkan diri jalur tersebut.
"Jalur independen Pilgub ? Semua berpeluang. Kita siapkan kemungkinan," bebernya.
Kendati demikian, Danny juga dekat dengan semua partai. Hal ini karena bersahabat para elit partai dari daerah hingga pusat.