"Dan Alhamdulillah, hampir diantara mereka semua adalah RT RW. Tadi mereka minta soal sikap saya dalam politik (pilgub 2024), saya bilang insya Allah tunggu waktu," terangnya
Danny kemudian menyampaikan akan ada forum silaturahmi bersama tim dan komunitas pada 28 Januari. Hanya saja diundur dengan pertimbabgan lokasi di Tokka belum siap.
"Tadinya pertemuan tanggal 28, tapi saya tunda. Yang jelas intinya kita harus jaga Makassar karena kalau kita tidak jaga Makassar, maka tradisi memberdayakan masyarakat itu bisa tidak dilanjutkan, syukur-syukur dapat orang yang bisa melanjutkan," tutur Danny.
Sedangkan, Husain Hamka selaku Ketua Umum Komunitas Sahabat DP 2020 menyampaikan pihaknya juga akan bersiap jika ada perintah untuk menyiapkan dukungan berupa KTP kepada Danny nantinya.
"NasDem ini masih ada tarik ulur, kita segera bisa kumpul kan KTP untuk calon independen," tegasnya.
Ia mengungkapkan, sejak dari dulu saat Pilwalkot 2018, akibat dari tidak diberikan ruang parpol, akhirnya ada kotak kosong.
"Tadi (kemarin) bapak bilang nanti kita lihat ke depan karena partainya kan partai NasDem. Tapi kan politik itu kan dinamis. Kita ke depan tidak tahu apakah tetap di NasDem atau bagaimana. Siap untuk kumpul kan KTP," tuturnya.
Menurut Husain, Danny punya power dan pelaksanaan program sudah tercapai. Makanya di Makassar dikatakan dua kali tambah baik.
"Dan 2024 ada pemilihan, barangkali bisa naik kelas untuk Pilgub. Jadi kami minta tanggapan bapak bagaimana sebenarnya pak wali siap," pungkasnya. (*)