‘’Kita akan latih dengan melibatkan alumni, perbankan dan pemerintah. Kita turun untuk kerja-kerja sosial,’’ ungkap Owner Tiran Group, yang kini sedang menyiapkan tim untuk ke daerah, termasuk dirinya.
Temu Bisnis UMKM kerjasama IKA Unhas dan AAS Foundation yang ditopang Tiran Group bertujuan meningkatkan kemampuan pendanaan, daya saing, membuka jaringan dan memperluas jangkauan pasar global. Bank BRI dan Bank BJB ikut mensponsori kegiatan ini.
Seperti diketahui UMKM adalah tulang punggung ekonomi Nasional yang harus terus didorong sebagai cikal bakal untuk meningkatkan UMKM, karena kestabilan sektor ekonomi di Sulsel yang tidak pernah goyah adalah UMKM.
Peningkatan jumlah UMKM juga diketahui berdampak pada Ekspor Sulsel. Pada tahun 2021 ekspor senilai Rp 23,81 Triliun atau tumbuh 21,15 dari tahun sebelumnya.
TIMPANG
Kementerian Koperasi dan UKM mencatat, jumlah usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mencapai 65,47 juta unit pada tahun 2019. Jumlah tersebut naik 1,98% jika dibandingkan pada tahun sebelumnya yang sebesar 64,19 juta unit.
Jumlah tersebut mencapai 99,99% dari total usaha yang ada di Indonesia. Sementara, usaha berskala besar hanya sebanyak 5.637 unit atau setara 0,01%.
Secara rinci, sebanyak 64,6 juta unit merupakan usaha mikro. Jumlahnya setara dengan 98,67% dari total UMKM di seluruh Indonesia.
Sebanyak 798.679 unit merupakan usaha kecil. Proporsinya sebesar 1,22% dari total UMKM di dalam negeri.
Sementara, usaha menengah hanya sebanyak 65.465 unit. Jumlah itu memberi andil sebesar 0,1% dari total UMKM di Indonesia.