GOWA, RAKYATSULSEL - Wakil Bupati Gowa H. Abd Rauf Malaganni S. Sos,. MSi membuka secara resmi Kejuaraan Daerah (Kejurda) Pencak Silat Tapak Suci Putra Muhammadiyah, Kabupaten Gowa di Lapangan Syech Yusuf, Jumat (3/2).
Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Gowa menyampaikan Bangsa Indonesia memiliki banyak warisan dari pada leluhur, baik berupa budaya, adat istiadat bahkan sampai pada pola hidup. Salah satu warisannya adalah pencak silat, termasuk perguruan tapak Suci Putra Muhammadiyah
"Sebagai warisan leluhur pencak silat menjadi jati diri bangsa Indonesia dan sudah sepantasnya jika pencak silat diajarkan kepada seluruh lapisan masyarakat demi menjaga pelestarian warisan itu sendiri," kata H. Abd Rauf Malaganni dalam sambutannya.
Dia juga menjelaskan bahwasanya Tujuh aliran Pencak Silat yang sudah ditetapkan sebagai warisan dalam Budaya Non Benda di PBB. Termasuk Tapak Suci sehingga wajig untuk dilestarikan.
"Pencak Silat Tapak Suci wajib dilestarikan sehingga dapat mengangkat harkat dan martabat Bangsa Indonesia baik dalam lingkup regional, Nasional maupun internasional," bebernya.