"Dengan Ops ini, kami harap bisa mewujudkan situasi Kamseltibcarlantas (keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas) yang aman, nyaman dan selamat," pintanya.
Dirinya berharap operasi keselamatan Pallawa 2023 ini dapat memberikan dampak terhadap terciptanya situasi Kamseltibcar yang kondusif dan dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat terlebih dengan dicabut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan masyarakat (PPKM) di seluruh wilayah Indonesia.
"Sebagaimana tertuang dalam instruksi Mendagri Nomor 50 dan 51 Tahun 2022, maka mobilitas masyarakat di jalan dipastikan akan semakin tinggi sehingga titik lokasi yang rawan terjadi kecelakaan harus benar-benar dikelola dan ditangani dengan baik secara Dini dalam mengantisipasi seluruh rangkaian perayaan hari raya Idul Fitri 1444 H Tahun 2023 mulai dari bulan suci Ramadan sampai dengan puncak arus mudik dan balik," urainya.
Dirinya juga menekankan beberapa hal kepada seluruh anggota yang terlibat dalam pelaksanaan operasi keselamatan ini untuk dipedomani yaitu lakukan tugas secara profesional, prosedural dan akuntabel dalam pelaksanaan Operasi Keselamatan Pallawa 2023 Polda Sulsel. Hindari komplain masyarakat yang dapat menurunkan Citra Polri.
"Hindari teguran sekecil apapun dari pimpinan Polri dari tingkat daerah maupun pusat, khususnya berkaitan dengan perilaku dan tindakan anggota di lapangan. Serta lakukan koordinasi sebaik-baiknya dengan instansi terkait dan seluruh komponen masyarakat sehingga tercipta rasa kebersamaan dan sinergitas yang tinggi dalam mendukung kegiatan operasi kepolisian keselamatan pallawa 2023 ini," tegasnya.
"Untuk para Kasat Lantas, sebagai Kasat fungsi yang dikedepankan agar mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan kegiatan anggota di lapangan dengan sebaik-baiknya.," sambungnya. (Ilham/A)