“Ponpes PPTQM yang kami asuh
dikelola oleh tenaga pendidik dari berbagai Alumni dalam dan luar negeri yang berpengalaman dan berkualifikasi S1, S2,” katanya.
Menurut Baharuddin, semua sarana dan prasarana serta tenaga pendidik yang mumpuni itu dalam upaya mewujudkan visi Ponpes (PPTQM) yaitu menjadikan kelas tahfidz Al-Quran sebagai wadah untuk menumbuhkan generasi penghafal Qurani.
Serta Misi sambung dia, Menyelenggarakan proses pendidikan yang menjadikan Al-Quran sebagai ruh sinergitas dengan keilmuan lainnya, mondorong lahirnya generasi Qur’ani yang memiliki aqidah yang benar, berprestasi, memiliki kemampuan leadership, mandiri, berakhlak baik dan dapat diteladani, serta menjadi markas tahfidz Qur’an terbaik di kawasan Timur Indonesia.
Sementara itu Mudir Tahfidz, Al Hafizh Muhammad Yusri Hafidzahullah mengajak putra-putri Takalar maupun yang berasal dari luar Takalar untuk bergabung mondok di Ponpes PPTQM Towata.
“Bagi santri yang berprestasi menyelesaikan hafalan tepat waktu, disiplin dan bertanggung jawab maka akan dibebaskan biaya mondok serta umroh gratis bagi santri yang khatam qubro 30 juz,” tandas alumni Al Azhar Mesir itu.
Terpisah, salah seorang alumni angkatan satu Ponpes PPTQM, Muhammad Riza Arnanda Bahar, berharap kepada adik-adik kelasnya bisa mengikuti jejaknya menghafal Al-Qur'an 30 juz dalam waktu yang relatif singkat.
“Semoga di tahun-tahun berikutnya
bisa lebih banyak lagi santri Ponpes PPTQM tembus 30 juz khataman qubro,” harap Al Hafizh Muhammad Riza Ananda Bahar. (Adhy/A)