''Saya memberikan kredit kepada tim, saya sangat senang dengan kemajuan yang telah kami buat. Saya akan bangga di akhir musim saat kami mengangkat trofi. Hingga saat itu, kami harus bekerja keras untuk berkembang setiap hari,” kata Ten Hag di situs klub.
Selain fokus dan bekerja keras, pelatih asal Belanda itu juga meminta anak asuhnya bisa mengontrol emosi. Ia berharap insiden kartu merah seperti yang menimpa Casemiro di laga kontra Palace tidak terulang.
“Para pemain kami harus bersikap baik, mereka harus mengendalikan emosi mereka, tetapi saya senang bahwa kami memiliki semangat dan kami saling mendukung," ujar Ten Hag.
Permintaan itu cukup masuk akal jika melihat bagaimana dampak kartu merah Casemiro yang mencekik pemain Crystal Palace. Tapi kiper David de Gea masih cukup percaya diri meski mereka juga akan kehilangan Christian Eriiksen dan Scott McTominay di lini tengah.
“Tentu saja. Kami kehilangan Christian, Scott, sekarang Case, jadi ya, ini agak sulit. Mereka adalah pemain besar bagi kami. (Tapi) Tentu saja, kami memiliki skuat yang besar,” tegasnya.
Leeds sendiri berharap pergantian pelatih bisa memberi mereka semangat baru untuk berjuang lepas dari ancaman degradasi. Saat ini, Leeds dengan poin 18 hanya unggul selisih gol dengan tim peringkat 18, Everton.
Tim tamu yang tanpa kemenangan dalam tujuh pertandingan terakhir belum bisa diperkuat Archie Grey, Rodrigo, Stuart Dallas, Sonny Perkins, dan Adam Forshaw. Namun, Robin Koch sudah kembali dari sanksi.
Sementara MU, selain Casemiro, Eriksen, dan Scott McTominay, mereka juga dipastikan tanpa Anthony Martial dan Donny van de Beek. Tapi Diogo Dalot dipastikan siap bermain. Begitu juga dengan pemain anyar, Marcel Sabitzer yang tenaganya di lini tengah sangat dibutuhkan Ten Hag. (*/Fajar)