"Kami tentu berharap para jurnalis menyampaikan informasi secara baik dan benar dalam memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa hak-hak politik rakyat, hak pilih rakyat agar negara berdaulat," sambung Misnah.
Pada isu lain, Misnah Attas mengatakan praktik pemilu saat ini menyimpan keprihatinan dan perlu untuk diselesaikan. Apalagi marak politik uang.
Menurutnya, terjadi disorientasi nilai ditengah masyarakat, di mana nilai yang salah seolah menjadi benar dan dibiasakan. Ini sebuah kerusakan mental yang menjelma.
"Upaya KPU untuk menghentikan praktik tersebut sudah beragam, salah satunya dengan workshop ini. Maka harus diangkat, dibersihkan karena pemilu berkaitan dengan dimensi kehidupan kita dalam bernegara," ucap Misnah.
Workshop tersebut dibuka anggota KPU Sulsel Uslimin dan membawa materi tentang kepemiluan dibawakan Anggota KPU Sulsel Misnah Attas, materi tentang tahapan penyelenggara pemilu disampaikan anggota KPU Gowa Nuzul Fitri dan materi meliput pemilu oleh Gunawan Mashar diketahui mantan Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Makassar. (Suryadi/B)