MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto baru-baru ini telah melaunching branding "Makassar Kota Makan Enak".
Branding Makassar Kota Makan Enak ini, selain memanjakan lidah masyarakat maupun wisatawan dengan kuliner-kuliner khas unggulan Kota Makassar. Juga, bisa mendapatkan hadiah.
Hadiah tersebut berupa handphone (HP) hingga mobil yang nantinya akan diundi perminggu, perbulan dan pertahun. Di mana, setiap pembelian makanan yang dibuktikan dengan struk belanjaan akan menjadi kupon untuk dapat diundi.
"Orang kan kalau selesai makan ajukan struknya, nanti diundi terbuka melalui komputer. bisa dapat hp, dapat motor kalau satu tahun dapat mobil. Semakin banyak yang di makan, semakin besar kemungkinan dapat hadiah," kata Danny sapaan akrabnya.
Branding ini salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemerintah KOta Makassar dalam menekan angka inflasi. Berdasarkan arahan dari Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Branding ini dipilih karena kota yang memiliki julukan Kota Angging Mammiri ini terkenal dengan destinasi wisata kulinernya.
Danny mengungkapkan di Kota Makassar makanan selalu tersedia 24 jam sehingga masyarakat atau pun pengunjung tidak kesulitan mencari makanan.
Maka dari itu, Danny terus massifkan sosialisasi dari branding "Makassar Kota Makan Enak" salah satunya dengan cara akan aktif mempromosikan melalui sosial media. Rencananya, akan dimulai besok, Senin (13/2).
"Inikan kombinasi makanan, mulai hari Senin kita mulai viralkan ini, ada beberapa penyempurnaan di logo. Inikan sudah bagus," ujarnya.
Adapun saat ini daftar kuliner yang telah terdata dalam produk Branding Makassar kota Makan Enak yakni 41 kuliner, i antaranya, Jalangkote, Pisang Ijo, Coto Makassar, Sop Saudara, Konro, Mie kering, Nasi Kuning, Pisang Epe, Seafood, Barongko, Pallu basa dan masih banyak lagi. Danny menginstruksikan setiap kelurahan wajib mengusulkan minimal satu kuliner.
"Ada 41 list , ternyata ini masih banyak jadi harus diusulkan peerkelurahan. Satu makanan yang diusulkan diluar dari yang di list. Boleh sama asal rasa beda misalnya, nyoknyang Marten, itu beda dengan yang lain rasanya," ucapnya. (sasa/B)