Disinggung walau bupati menginginkan satu nama, namun yang akan memilih anggota DPRD. Zulham menyebutkan selain bersepakat dengan bupati. Mereka juga sudah sepakat dengan anggota DPRD yang akan melakukan pemilihan.
"Kan kalau sudah bersepakat itu, tidak hanya sepakat dengan kedua belah pihak, Itu dibarengi dengan konsolidasi dengan pemilik suara dengan partai dengan beberapa fraksi yang ada," jelasnya.
Sebelumnya Ketua DPD II Golkar Luwu Timur, Aripin menjelaskan, berdasarkan tata tertib pemilihan harus dua calon dan tidak boleh kurang maupun lebih. Sehingga DPP Golkar memberikan mandat terhadap dua kadernya.
"Dua calon ini (Akbar dan Taqwa) menjemput takdir (Wakil bupati)," katanya.
Disinggung suara Golkar berpotensi terpecah karena keduanya kader partai berlambang pohon beringin Rindang. Ketua DPRD Luwu Timur ini mengharapkan 7 suara kader Golkar diharapkan menyatu kepada satu nama saja.
"Lembaga ini (Golkar) ini diuji dan kami berharap nanti satu suara karena orang pasti membatau dan saya mengharapkan lembaga ini tidak rusak," bebernya.
"Jadi kami harapkan jelang pemilihan suara Golkar solid (satu nama)," lanjutnya.
Apakah itu Akbar Andi Leluasa atau Taqwa Muller, Aripin belum bisa sebutkan. "Kan pemilihannya tertutup, tapi insyaallah kami akan solid satu nama," tutupnya. (Fahrullah/B)