MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Achmad Hendra Hakamuddin menegaskan bantuan untuk penanganan banjir hanya prioritas warga yang mengungsi.
Pernyataan ini mendapat reaksi Anggota DPRD Kota Makassar. Wakil Ketua Komisi A DPRD Abdul Wahab Tahir mengatakan penyaluran bantuan tidak boleh ada perbedaan. Semua warga terdampak harus mendapat layanan bantuan dari pemerintah.
"Mereka tidak mau mengungsi pasti ada alasannya. Saya mendesak BPBD menyalurkan bantuan tanpa membedah-bedakan masyarakat terdampak karena mereka semua adalah rakyat Makassar," tegas Abdul Wahab Tahir, Jumat (17/2).
Menurut Abdul Wahab Tahir meminta Walikota Makassar melakukan evaluasi terhadap pejabat yang tidak memiliki kepekaan terhadap warga terdampak banjir. Apalagi, mereka yang terdampak merupakan warga Makassar.
"Saya yakin pak wali pasti akan melakukan evaluasi kepada pejabat yang membuat kebijakan yang tidak adil," jelasnya.
Terpisah, Anggota DPRD Kota Makassar, Nunung Dasniar mempertanyakan kerja-kerja aparat pemerintah. Sebab, tak sedikit masyarakat terdampak banjir hanya mendapat bantuan makan sekali dalam sehari.