Menurutnya, petani harus sejahtera karena petani sebagai ujung tombak dari banyak aspek kehidupan. Sehingga, pihaknya akan meningkatkan luas lahan produktif, yakni mengoptimalisasikan lahan tidur dan telantar.
“Untuk mendorong ketahanan pangan di Takalar, lahan tidur dan terlantar harus diaktifkan kembali untuk ditanami jagung, cabai dan sayuran, serta menjamin ketersediaan pupuk bersubsidi sampai ke tangan petani,” ujarnya.
Sementara, Daeng Narang mengaku senang bisa bertemu langsung dengan Mohammad Firdaus Daeng Manye dalam suasana silaturahmi.
"Semoga pertemuan ini bukan yang pertama kalinya dengan Bapak Mohammad Firdaus Daeng Manye, tetapi pertemuan ini bisa berlanjut seterusnya di Desa-desa untuk menggalang dukungan masyarakat," pungkasnya. (Adhy/A)