MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan (Kakanwil Kemenkumham Sulsel), Liberti Sitinjak, membuka kegiatan Rapat Koordinasi Tim Pengawasan Orang Asing (TIM PORA) tingkat provinsi di Hotel Claro, Kamis (23/02).
Liberti mengatakan, menjaga keamanan negara adalah tanggung jawab bersama, khususnya terkait potensi tindakan oknum orang asing yang dapat menggangu kemanan negara.
Ia mengajak Tim Pora untuk mempertahankan Sinergitas dan Kolaborasi antar anggota tim yang berasal dari beberapa instansi terkait. Menurutnya semakin banyak yang terlibat, maka akan semakin baik.
"Berdasarkan pemantauan Tim Intelijen Keimigrasian di Divisi Keimigrasian Kanwil dan Kantor Imigrasi di daerah, kondisi keberadaan dan kegiatan orang asing di Sulsel saat ini dalam keadaan kondusif," ujarnya.
Meskipun demikian, Liberti mengajak para anggota Tim Pora untuk tidak lengah, tetap waspada, dan melakukan pengendalian termasuk didalamnya mengantisipasi system nilai yang dibawah oleh orang asing yang dapat menggangu stabilitas kemananan negara.
Sementara itu, Ketua Panitia Kabid Inteldakim Kanwil, Mariana menjelaskan pembentukan Tim Pora dimaksudkan untuk mewujudkan pengawasan keimigrasian yang terkoordinasi dan menyeluruh terhadap keberadaan dan kegiatan orang asing di Indonesia.
Keanggotaan Tim Pora berasal dari instansi vertikal terkait kemanan dan penegakan hukum seperti BIN, TNI, Polri, Kejaksaan, Kemenag, Disnaker, dan instansi terkait lainnya.
Sedangkan untuk tingkat provinsi diketuai oleh Kepala Divisi Imigrasi Kanwil, Jaya Saputra sementara untuk Tingkat Kabupaten/Kota diketuai oleh Kepala Kantor Imigrasi.
Adapun tugasnya memberikan saran dan pertimbangan kepada instansi atau lembaga pemerintah terkait, mengenai hal yang berkaitan dengan pengawasan orang asing.
Kegiatan ini dihadiri oleh Pimpinan Tinggi Pratama Kemenkumham Sulsel, Anggota Kepala Kantor UPT Imugrasi Sulsel, dan anggota Tim Pora Sulsel. (*)