MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Makassar saat ini memiliki target besar pada Pemilu 2024 mendatang dengan mengincar kursi pimpinan di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
Sekadar diketahui, Pemilu 2014 silam, partai berlambang Ka'bah ini prestasinya stagnan atau tetap 5 kursi seperti 2019 sekaligus tak mampu mendudukkan kadernya di kursi pimpinan DPRD walau perolehannya sama dengan Golkar yang kini menduduki kursi wakil ketua 3.
Berbeda dengan beberapa partai politik (Parpol) yang mengalami kenaikan kursi sekaligus merebut kursi pimpinan DPRD, seperti NasDem 6 kursi, bahkan partai besutan Surya Paloh ini menggeser Golkar sebagai ketua DPRD.
Selanjutnya, PDI Perjuangan sebelumnya 4 kursi menjadi 6 kursi dan Demokrat serta Golkar mengalami penurunan kursi tapi tetap menjadi unsur Pimpinan DPRD.
"Kami di PPP sudah menargetkan kursi pimpinan DPRD karena dua periode kami telah menundukan 5 anggota DPRD tapi kalah suara (dengan Golkar)," kata ketua DPC PPP Kota Makassar, Akbar Yusuf.
Untuk bisa meraih kursi pimpinan DPRD Kota Makassar, Akbar sebagai nahkoda baru partai berlambang ka'bah ini sudah mulai mempersiapkan strategi
"Bacaleg sudah hampir rampung, sekitar 90 persen lah. Bahkan di Dapil saya, Manggala dan Panakukang sudah sampai 16 orang. Jadi kami akan melakukan evaluasi (pengurangan)," katanya.
Akbar bilang, walupun PPP salah satu partai tertua di Indonesia, namun menghadapi Pemilu 2024 mendatang, pihaknya menyasar pemilih pemula karena dirinya sebagai ketua DPC masih bisa dikatakan kalangan milenial.
"PPP punya suara pemilih tradisional, namun kami ingin menambah dengan memasukkan suara milenial agar PPP bisa berjaya," tegasnya. (Fahrullah/B)
