Rutan Makassar Berikan Terapi Al-Qur’an ke Warga Binaan

  • Bagikan

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Berkolaborasi dengan Tim BKP (Bentuk Kegiatan Pembelajaran) Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makassar (UNM), Rutan Makassar berikan terapi Al-Qur'an kepada warga binaan di Masjid Nurul Iman Rutan Kelas I Makassar, Sabtu (25/3).

Salah satu mahasiswa, Fathinah Mardhatillah mengatakan kegiatan tersebut merupakan program kerja yang dilaksanakan untuk mengurangi tingkat kecemasan warga binaan selama menjalani proses hukum di Rutan Makassar.

"Sasaran dari program kerja ini ditujukan kepada warga binaan yang mengalami kecemasan di Rutan Makassar. Di mana kecemasan tersebut dapat berpengaruh terhadap adaptasi di lingkungan sosialnya saat ia bebas," ucapnya.

Fetty Fatimah, staf Bantuan Hukum dan Penyuluhan (BHP) Rutan Makassar menuturkan bahwa dalam kegiatan terapi tersebut diawali dengan melakukan pre-test kepada peserta yang bertujuan mengukur perubahan tingkat kecemasan dari masing-masing peserta terapi Al-Qur'an.

"Sebelum memulai kegiatan, para peserta yang berjumlah 20 orang ini akan diberikan kuisioner yang berisi beberapa pertanyaan tentang psikologis dari masing-masing peserta. Setelah itu akan dilakukan terapi berupa one day one juz (membaca dan mendengarkan Al-Qur'an 1 juz setiap hari)," tuturnya.

"Setelah 2 minggu mengikuti kegiatan ini, ada posttest kuisioner yang sama akan diberikan pada orang yang sama untuk melihat berapa skala perubahan dari tingkat kecemasan masing-masing peserta," tambahnya.

Secara terpisah, Kepala Subseksi Bantuan Hukum dan Penyuluhan, Muhammad Ramadlon Afwan berharap kegiatan tersebut dapat terlaksana dengan baik serta dapat memberikan manfaat terhadap psikologis dari tiap peserta.

"Kegiatan ini sangat positif bagi warga binaan, karena tujuannya untuk mengurangi masalah yang mengganggu ketenangan jiwa melalui pendekatan kerohanian," imbuhnya.

"Semoga kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar dan pada akhirnya para peserta bisa mengontrol pikiran supaya tidak berlarut-larut dalam kecemasan," ucapnya.

Kepala Rutan Kelas I Makassar, Moch. Muhidin sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Bertepatan dengan bulan suci Ramadan ini ia berharap warga binaan dapat mendekatkan diri kepada Maha Pencipta dengan banyak membaca Al-Qur’an.

“Program yang sangat bagus. Insya Allah dengan terapi ini warga binaan dapat teratasi kecemasannya, menjadi gemar mengaji dan dekat kepada Allah SWT.,” ungkapnya antusias. (Isk/A)

  • Bagikan

Exit mobile version