"Tuan rumah baru akan diumumkan sesegera mungkin, dengan tanggal turnamen saat ini tetap tidak berubah. Potensi sanksi terhadap PSSI juga akan diputuskan pada tahap selanjutnya. FIFA ingin menekankan bahwa terlepas dari keputusan tersebut, tetap berkomitmen untuk aktif membantu PSSI, bekerja sama erat dan dengan dukungan pemerintahan Presiden Joko Widodo, dalam proses transformasi sepak bola Indonesia pascatragedi yang terjadi pada Oktober 2022," beber sikap federasi sepak bola internasional yang bermarkas di Zurich, Swiss ini.
Pembatalan ini merupakan buntut dari penolakan Timnas Israel U-20 oleh sejumlah pihak termasuk Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali Wayan Koster. (Fajar)