Setyo Boedi Prioritas Kasus Narkotika dan Korupsi

  • Bagikan
Inspektur Jenderal Setyo Boedi Moempoeni Harso didampingi istrinya, Yuni Setyo Boedi tiba di Mapolda Sulsel dan disambut dengan tarian adat Sulawesi Selatan pada, Senin (3/4/2023) pagi. Foto: FAJRI/RAKYATSULSEL/B

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Selatan, Inspektur Jenderal Setyo Boedi Moempoeni Harso memastikan akan menindak tegas personel polisi yang terlibat dalam kasus tindak pidana narkotika baik itu pengguna, pengedar, maupun back up bandar.

Hal tersebut disampaikan Setyo seusai pelaksanaan upacara serah terima pataka dari Kapolda sebelumnya, Mayor Jenderal Nana Sudjana di halaman Mapolda Sulsel, Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar, Senin sore (3/4/2023).

"Tadi sudah di anev (analisa dan evaluasi) secara internal, kalau misalnya ada anggota (Polri) yang terlibat itu nanti akan diberikan sanksi," kata Setyo.

Meskipun ada oknum-oknum yang terlibat dalam kasus tindak pidana narkotika, tapi di balik itu, kata dia, banyak juga anggota polisi yang patut diberikan apresiasi atas prestasi yang dilakukan.

"Tindakan anggota banyak juga masih baik, tentu juga akan kita berikan reward. Tapi, kalau misalnya, anggota-anggota ada yang salah dalam melakukan tindakan, seperti penyalahgunaan narkoba tentu ada sanksi, itu sudah ada aturan yang jelas," ujar dia.

Dalam penindakan kasus narkotika di wilayah Sulawesi Selatan, jenderal bintang dua itu ikut meminta peran dan partisipasi masyarakat. Setyo menyampaikan, apabila ada informasi yang diterima oleh masyarakat terkait penyalahgunaan narkotika untuk tak segan-segan melapor ke kantor polisi. Termasuk, kata Setyo, melaporkan oknum-oknum anggota Polri jika disinyalir ikut terlibat.

"Kami juga harus sama-sama masyarakat untuk bisa memberikan informasi kepada Polri khususnya Polda Sulsel, apabila ada hal-hal terkait dengan kriminalitas, penegakan hukum supaya mereka sadar juga bahwa itu mengganggu ketertiban kita semua bisa dilaporkan untuk ditangani dengan baik secara prosedur dan secara profesional," ucap Setyo.

Tak hanya itu, mantan Wakil Komandan Korps Brimob Polri tersebut juga menegaskan komitmen ke depan dalam menindak dan menuntaskan kasus-kasus korupsi di Sulsel, utamanya kasus yang sedang berjalan di unit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polda Sulsel.

"Tentu kita akan dalami (kasus-kasus mandek), ada unit tipikor, tentu kita akan mendalami. Apabila itu perlu tindakan, kita akan lakukan tindakan secara profesional dengan prosedur yang benar," ujarnya.

Sementara agenda utamanya dalam 100 hari kerja ke depan yakni melaksanakan koordinasi dengan Forkopimda di Sulawesi Selatan. Sebagai pejabat yang baru di Sulawesi Selatan, Setyo juga menyampaikan akan berkoordinasi dengan sejumlah tokoh agama, tokoh pemuda, dan tokoh-tokoh masyarakat lainnya.

"Saya sebagai Kapolda Sulawesi Selatan yang baru, berterima kasih. Saya mohon sebagai warga baru, mohon diterima, itu yang pertama. Yang kedua, ke depan tentu kita akan menjaga sinergitas baik internal maupun eksternal. Internal sudah kita koordinasikan untuk mengevaluasi apakah sudah sesuai dengan harapan kita khususnya, program-program pemerintah, program dari Kapolri ini apa sudah berjalan sesuai dengan ketentuan," terangnya.

"Kemudian, secara eksternal kita tentu ke depan akan membangun sinergitas dengan stakeholder. Baik unsur Muspida, tokoh agama, tokoh masyarakat maupun pemuda, untuk sama-sama membangun Sulsel secara aman, damai, dan tertib," sambungnya.

Terkhusus, kata Setyo, pengamanan menjelang Pemilu dan Pilkada 2024. Dalam pelaksanaan pengamanan agenda lima tahunan itu dibutuhkan keterlibatan semua unsur, baik pemerintah maupun masyarakat sendiri.

"Tadi saya sampaikan pada saat sambutan akan ada agenda besar, agenda Nasional, khususnya pemilu itu harus betul-betul kita jaga supaya semua bisa melaksanakan demokrasi ini dengan aman, dengan tertib dan dengan damai," ujar dia.

Sebelumnya, Setyo Boedi didampingi istrinya, Yuni Setyo Boedi tiba di Mapolda Sulsel, pada Senin pagi. Kedatangan Setyo Boedi disambut langsung Wakil Kapolda Sulsel Brigjen Chuzaini Patoppoi.

Setyo juga menerima sumpah setia dari personel Polda Sulsel dengan tradisi "angngaru" serta penyambutan dengan tarian tradisional Padduppa oleh Polwan Polrestabes Makassar. Setyo Boedi beserta istri kemudian menyapa jajaran personel Polda Sulsel yang berdiri berjejer menyambutnya.

Pada kesempatan itu, Setyo Boedi sekaligus menerima paparan laporan kesatuan serta penandatanganan penyerahan kepengurusan tiga cabang olahraga yang dihadiri Pengurus KONI Sulsel.

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Komang Suartana, mengatakan setelah penyambutan tersebut dilanjutkan dengan rangkaian kegiatan lain yang telah disiapkan di Mapolda Sulsel, seperti penandatanganan serta penyerahan memori serah terima jabatan, penyerahan penghargaan kepada Komjen Nana Sudjana.

"Kegiatan juga akan langsung dilanjutkan dengan rapat paripurna Bhayangkari, serah terima Ibu Asuh Polwan, Upacara Serah Terima Pataka, kenal pamit, acara pengantar tugas, serta farewell parade. Seluruh rangkaian kegiatan dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan ketat," ujar dia. (isak/B)

  • Bagikan