Ditlantas Polda Sulsel Mulai Petakan Pengamanan Arus Mudik Lebaran 2023

  • Bagikan
Kantor Polisi Diizinkan Jadi Lokasi Penitipan Kendaraan Warga saat Mudik

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Dalam mengantisipasi arus pemudik di Hari Raya Idulfitri tahun 2023, Polda Sulsel melalui Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) menyiapkan strategi agar arus lalu lintas tetap lancar. Utamanya pada titik-titik rawan kemacetan di jalur lintas daerah dan provinsi.

Kaur Bin Ops Ditlantas Polda Sulsel, AKBP Masaluddin mengatakan, langkah utama yang akan diambil pihaknya yaitu mendirikan pos-pos untuk mengatur lalu lintas di sejumlah titik rawan.

"Saya sudah kirim TR ke jajaran (Ditlantas), pokoknya tanggal 10-11 itu pos (pengaturan lalu lintas) harus sudah berdiri dan personel sudah siap," kata Masaluddin saat diwawancara, Selasa (4/4/2023).

Ditlantas Polda Sulsel sendiri mencatat beberapa titik yang kerap terjadi kemacetan saat memasuki momentum mudik lebaran. Seperti jalur Kappang-Camba, jalur Jembatan Pute di Maros, dan jalur Jembatan Kembar di Gowa.

Pada jalur-jalur tersebut, Masaluddin menyampaikan selain pendirian pos juga akan disebar sejumlah personel guna pengaturan lalulintas.

"Untuk perkiraan pelibatan personel dari Ditlantas Polda Sulsel itu ada sekitar dua ratusan, belum yang jajaran juga (Polres), lebih banyak lagi," ujarnya.

Dalam pengamanan arus mudik lebaran, terlebih pada momentum puncak arus mudik dan balik, Ditlantas Polda Sulsel disebut akan berusaha semaksimal mungkin agar masyarakat yang melaksanakan pulang ke kampung halamannya tidak terjebak kemacetan.

Sebagaimana prediksi dari Mabes Polri bahwa puncak arus mudik diperkirakan terjadi mulai 19-21 April. Sementara untuk arus balik mulai 25-25 April periode pertama, dan mulai 29 April-1 Mei 2023 periode kedua. Pada momentum tersebut kehadiran pos-pos pengamanan akan dimaksimalkan.

Mulai dari pos pengamanan lebaran, pos terpadu ketupat, dan pos pelayanan mudik. "Insya Allah diharapkan dengan kehadiran pos-pos ini pengaturan lalu lintas di titik rawan kemacetan dapat diurai dengan baik," sebutnya.

Sementara Kasatlantas Polrestabes Makassar, AKBP Zulanda yang ikut dikonfirmasi menyampaikan Satlantas Polrestabes Makassar akan segera menerapkan sistem ganjil-genap untuk kendaraan yang bakal keluar daerah jelang lebaran nanti. Sistem itu berlaku sejak siang hingga pukul 22.00 WITA.

Adapun lokasi utama penerapan ganjil-genap di wilayahnya ada di sekitar simpang lima Bandara Sultan Hasanuddin menuju Kabupaten Maros.

“Kami sudah meminta bantuan kasat lantas Maros untuk putaran yang mengalami penyempitan agar ditutup atau dijaga pemutaran dari arah Makassar agar tidak tersendat macet,” kata Zulanda.

Lanjut, pada saat mudik nanti, Zulanda mengimbau kepada para masyarakat atau pemudik supaya tidak berangkat di malam hari atau dini hari. Semata-mata demi keselamatan berkendara.

Termasuk, mengimbau kepada para pemudik selalu memantau informasi soal mudik. "Sangat tidak direkomendasikan bergerak dini hari sampai subuh guna mencegah kecelakaan lalu lintas. Oleh karena itu kami meminta pada pemudik untuk memonitor dan mempersiapkan diri jadwal mudik yang akan dilaksanakan," tutup Zulanda. (isak/B)

  • Bagikan