MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Setelah istirahat dari dunia politik, mantan Bupati Kabupaten Maros Hatta Rahman resmi meninggalkan Partai Amanat Nasional (PAN) dan berlabuh ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Melalui Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Sulsel, Usman Lonta mendoakan Hatta Rahman betah di PPP dan tidak lagi loncat-loncat ke partai politik lain.
Ia menegaskan, jika PAN Sulsel juga menghormati keputusan mantan Bupati Maros dua periode itu. Karena pilihan politik dia ke depan.
"Jadi itu urusannya Pak Hatta Rahman, kita tidak tahu apa pertimbangannya, cuman kita berharap supaya itu partai terakhir Pak Hatta Rahman tidak usah loncat - loncat lagi ke partai lain," kata Usman Lonta, Selasa (4/4/2023).
Meski demikian, legislator Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulsel ini mengakui kepindahan Hatta Rahman ke PPP membuat PAN kehilangan. Mengingat Hatta Rahman merupakan salah satu kader terbaik dimiliki PAN di Sulawesi Selatan.
Selain itu, menurut Usman Lonta, Hatta Rahman merupakan mantan Bupati berprestasi di Maros dan kader tulen PAN Sulsel.
"Beliau ikut sejak awal masuk kategori deklarator di Sulawesi Selatan, kita sayangkan. Sehingga kita harap ini partai terakhirnya supaya dia tenang di sana," ucap Usman Lonta.
Meski demikian, kepindahan Hatta Rahman ke PPP tidak mengganggu signifikan basis PAN di Kabupaten Maros. Di mana kepindahan Hatta tersebut hanya berdampak pada pemilih fanatiknya, tidak secara keseluruhan pemilih PAN.
Paling tidak itu kalangan pemilih fanatik Pak Hatta Rahman, tapi untuk siginifikan PAN sudah punya basis yang jelas selama ini. Lanjut dia, untuk memindahkan pemilih itu tidak sama dengan memindahkan beras dalam karung.
"Tentu, pemilih itu punya pikiran, punya hati, punya pandangan sendiri. Jadi tidak mudah digiring oleh orang - orang, itu selalu saya yakini bahwa ada yang pindah itu biasalah," tukasnya.
Sedangkan, Ketua Badan Pemenagan Pemilu (Bappipu) DPW PAN Sulsel, Muh Irfan AB menanggapi kepindahan Hatta dari PAN ke PPP. Dia menilai bergabungnya Hatta Rahman ke PPP tidak membuat PAN kehilangan pemilihnya di Kabupaten Maros.
Pasalnya, partai besutan Zulkifli Hasan masih memiliki Chaidir Syam yang dapat membantu partai ini dalam mendulang suara Pileg 2024.
"Kami masih yakin PAN berkibar di Maros dengan merebut kembali Ketua DPRD dan tetap mempertahankan kursi DPR RI," ujar Irfan.
Wakil Ketua Komisi E bidang Kesra itu membantah bahwa, Hatta meninggalkan PAN karena tidak diakomodir sebagai bacaleg DPR RI untuk maju di Dapil 2 Sulawesi Selatan.
"Itu tidak benar. Justru kami mengakomodir beliau. Hanya saja, mungkin yang bersangkutan ga enak hati. Karena di Dapil itu ada Bu Yuliani Paris (incumben) dan saya sendiri yang ingin maju di dapil itu," ucapnya. (Suryadi/B)